Selasa, 19 Juni 2012

Cara Penghitungan  PPh Pasal 21 Atas Penghasilan Tidak Teratur Berupa jasa produksi, tantiem, gratifikasi, bonus, premi, tunjangan hari raya, dan penghasilan lain semacam itu yang sifatnya tidak tetap dan biasanya dibayarkan sekali setahun Yang Diterima Oleh Pegawai Tetap adalah sebagai berikut :
  1. Dihitung PPh Pasal 21 atas penghasilan teratur yang disetahunkan ditambah dengan penghasilan tidak teratur berupa tantiem, jasa produksi, dan sebagainya.
  2. Dihitung PPh Pasal 21 atas penghasilan teratur yang disetahunkan tanpa tantiem, jasa produksi, dan sebagainya.
  3. selisih antara PPh Pasal 21 menurut penghitungan huruf a dan huruf b adalah PPh Pasal 21 atas penghasilan tidak teratur berupa tantiem, jasa produksi, dan sebagainya.
  4. Pengisian 1721-A1 dihitung PPh 21 bersamaan dengan penghasilan teratur .
  5. Untuk pegawai tetap penghasilan dalam bentuk apapun yang diterima dari pemberi kerja penghitungan PPh Pasal 21 digabungkan jadi satu dan tidak ada yang final kecuali untuk PNS dan Pejabat Negara diatur tersendiri.
  6. Tarif PPh Pasal 21 Atas Pegawai Tetap adalah Tarif pajak berdasarkan pasal 17 UU No.36 Tahun 2008 Tentang Pajak Penghasilan

Dasar Hukum :
  1. PER DJP No.PER-31/PJ/2009 Tanggal 25 Mei 2009 Tentang Pedoman Teknis Tata Cara Pemotongan, Penyetoran Dan Pelaporan PPh Pasal 21 Dan/Atau PPh Pasal 26 Sehubungan Dengan Pekerjaan, Jasa, Dan Kegiatan Orang Pribadi
  2. PER DJP No. PER-57/PJ/2009 Tanggal 12 Oktober 2009  Tentang Perubahan Atas PER DJP No.PER-31/PJ/2009 Tanggal 25 Mei 2009 Tentang Pedoman Teknis Tata Cara Pemotongan, Penyetoran Dan Pelaporan PPh Pasal 21 Dan/Atau PPh Pasal 26 Sehubungan Dengan Pekerjaan, Jasa, Dan Kegiatan Orang Pribadi

0 komentar:

Posting Komentar